Selain name tag, seragam kantor juga seringkali menjadi branding bagi perusahaan. Oleh karena itu, di awal tahun biasanya beberapa perusahaan membuat seragam kantor baru, sebagai simbol penyegaran dan pembuka lembaran baru.
Selain di awal tahun, seragam kantor juga biasanya digunakan secara seasonal dalam acara-acara penting, seperti rapat tahunan, acara outing kantor, hingga kunjungan klien. Dalam konteks ini, seragam kantor bisa jadi identitas, sehingga masyarakat bisa lebih kenal dengan perusahaan.
Dengan begitu, seragam kantor bisa jadi media branding yang efektif dalam jangka panjang. Jika Anda berencana membuat seragam kantor baru untuk identitas perusahaan, berikut ini ada beberapa informasi mengenai keunggulan seragam kantor baru, sebagai media branding. Yuk, disimak!
Baca juga: 8 Rekomendasi Souvenir Seminar yan Ramah Lingkungan
Keunggulan Seragam Kantor Baru sebagai Identitas Perusahaan
Seragam kantor bisa jadi alternatif identitas kantor, selain name tag. Selain itu, seragam kantor juga bisa jadi media branding secara tidak langsung, di masyarakat. Berikut beberapa keunggulan seragam kantor baru sebagai identitas perusahaan.
1. Menciptakan Identitas Perusahaan yang Kuat
Seragam kantor membantu perusahaan membangun identitas visual yang konsisten. Dengan adanya desain, warna, dan logo yang khas, publik dapat dengan mudah mengenali perusahaan tersebut. Identitas ini berperan penting dalam membentuk persepsi, karena pelanggan cenderung lebih percaya pada brand yang terlihat solid dan memiliki citra jelas.
Selain itu, seragam juga menjadi alat branding yang bisa memperkuat top of mind perusahaan. Setiap kali seseorang melihat karyawan dengan seragam tersebut, memori tentang perusahaan otomatis terhubung. Hal ini membuat brand lebih mudah diingat dan dikenal luas.
2. Meningkatkan Citra Profesional
Penampilan karyawan yang seragam menciptakan kesan rapi, terorganisir, dan profesional. Hal ini penting karena citra profesional mampu meningkatkan kepercayaan klien maupun calon pelanggan terhadap kualitas layanan atau produk yang ditawarkan. Seragam membantu perusahaan menunjukkan bahwa mereka serius dalam menjaga standar kerja.
Selain itu, seragam juga bisa menjadi representasi visual dari standar perusahaan. Saat karyawan terlihat konsisten dalam berpakaian, publik menilai perusahaan lebih kredibel dan memiliki komitmen pada kualitas. Branding yang baik tidak hanya tentang produk, tapi juga bagaimana perusahaan menampilkan dirinya.
3.Meningkatkan Rasa Kebersamaan dan Loyalitas Karyawan
Seragam menciptakan rasa persatuan di antara karyawan. Dengan memakai seragam yang sama, mereka merasa menjadi bagian dari satu tim besar yang bekerja menuju tujuan bersama. Hal ini bisa meningkatkan motivasi, solidaritas, sekaligus menumbuhkan loyalitas pada perusahaan.
Lebih jauh, seragam juga menjadi simbol identitas internal. Karyawan merasa lebih bangga saat mengenakan seragam dengan logo perusahaan, seolah mereka ikut membawa nama baik brand ke manapun pergi. Branding tidak hanya keluar, tetapi juga membentuk kultur di dalam organisasi.
4. Media Promosi yang Efektif dan Hemat
Seragam adalah media promosi berjalan yang sangat efisien. Setiap kali karyawan mengenakannya di luar kantor, orang lain bisa melihat logo dan identitas perusahaan tanpa perusahaan perlu mengeluarkan biaya iklan tambahan. Artinya, seragam menjadi sarana branding dengan biaya minim tetapi berdampak besar.
Berbeda dengan iklan digital atau cetak yang bersifat temporer, seragam memberikan eksposur jangka panjang. Selama dipakai, seragam terus menyampaikan pesan merek, sehingga perusahaan mendapat keuntungan branding berkelanjutan.
5. Membedakan dari Kompetitor
Desain seragam yang unik bisa menjadi pembeda signifikan di tengah persaingan bisnis. Warna, model, dan detail visual yang khas akan membuat perusahaan tampil menonjol dibanding kompetitor yang seragamnya cenderung generik. Inilah cara branding sederhana namun efektif untuk menegaskan identitas perusahaan.
Selain itu, seragam dengan desain yang kuat membantu pelanggan langsung mengenali perusahaan meski hanya sekilas. Ketika brand sudah tertanam kuat lewat visual, loyalitas pelanggan pun bisa terbentuk lebih cepat.
6. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
Seragam memberi kesan profesional, rapi, dan dapat dipercaya. Pelanggan akan lebih nyaman berinteraksi dengan karyawan yang tampil konsisten, karena ini menandakan perusahaan serius dalam memberikan pelayanan. Kesan ini bisa meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
Bahkan dalam industri jasa, seragam menjadi faktor penting yang memengaruhi pengalaman pelanggan. Mereka merasa lebih yakin saat dilayani oleh staf berseragam resmi, karena itu berarti mereka berhubungan langsung dengan perwakilan resmi perusahaan.
7. Mencerminkan Budaya dan Nilai Perusahaan
Seragam kantor bukan hanya pakaian kerja, tapi juga media untuk menyampaikan nilai dan budaya perusahaan. Misalnya, perusahaan yang ingin terlihat inovatif bisa memilih desain modern dengan warna cerah, sementara perusahaan yang ingin menampilkan kesan elegan bisa memilih seragam berwarna gelap dengan potongan formal.
Dengan begitu, seragam menjadi sarana komunikasi non-verbal tentang jati diri perusahaan. Pelanggan, mitra, hingga karyawan baru bisa langsung menangkap budaya kerja hanya dari tampilan seragam. Inilah bentuk branding yang tidak hanya visual, tetapi juga emosional.
Rekomendasi Bahan Seragam Kantor yang Nyaman
Seragam yang baik adalah seragam yang membuat pemakainya merasa nyaman. Oleh karena itu, pemilihan bahan seragam harus dilakukan dengan cermat. Berikut beberapa rekomendasi bahan seragam kantor yang nyaman digunakan.
1. Drill
Kain drill merupakan salah satu bahan seragam kantor yang populer karena memiliki serat tebal, kuat, dan tahan lama. Kain ini cocok digunakan untuk aktivitas kerja yang cukup padat, karena tidak mudah robek atau aus meski dipakai setiap hari.
Selain itu, drill hadir dalam berbagai variasi ketebalan dan warna. Bahan ini juga cukup adem karena daya serap keringatnya baik, sehingga tetap nyaman meski digunakan dalam jangka waktu lama. Drill menjadi pilihan ideal untuk seragam formal maupun semi-formal.
2. Twill
Twill memiliki ciri khas berupa pola serat diagonal yang membuatnya tampak elegan. Bahannya kuat namun tetap fleksibel, sehingga nyaman dipakai untuk bergerak. Dari segi tampilan, twill terlihat halus dan rapi, cocok untuk seragam yang ingin menonjolkan kesan profesional.
Kelebihan lain dari twill adalah warnanya awet dan tidak mudah pudar meski sering dicuci. Dengan sifat yang tahan lama serta tampilannya yang stylish, twill cocok digunakan perusahaan yang ingin memadukan kenyamanan dan estetika.
3. Tropical
Kain tropical adalah pilihan paling umum untuk seragam di negara beriklim panas. Bahannya ringan, tidak membuat gerah, dan tetap nyaman dipakai seharian. Hal ini karena struktur kain tropical memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik.
Selain nyaman, tropical juga praktis karena tidak mudah kusut. Karyawan tetap bisa terlihat rapi meski beraktivitas dalam waktu lama. Ditambah lagi harganya relatif terjangkau, sehingga cocok untuk kebutuhan seragam dalam jumlah banyak.
4. Katun
Katun dikenal dengan kelembutannya serta kemampuan menyerap keringat yang tinggi. Hal ini membuat seragam berbahan katun terasa sejuk dan nyaman, terutama di iklim tropis. Karyawan yang banyak bergerak pun tetap merasa adem sepanjang hari.
Namun, katun lebih mudah kusut dan memerlukan perawatan ekstra saat disetrika. Meski begitu, dengan desain yang tepat, seragam berbahan katun tetap terlihat elegan dan profesional, sehingga sering dipilih untuk seragam kantor yang mengutamakan kenyamanan.
5. Dry Fit
Dry fit adalah bahan yang banyak dipakai untuk seragam olahraga, namun kini juga mulai digunakan untuk seragam kantor casual. Bahannya terbuat dari campuran polyester dengan serat khusus yang mampu menyerap sekaligus menguapkan keringat dengan cepat. Hasilnya, karyawan tetap merasa kering dan nyaman meski beraktivitas intens.
Selain itu, dry fit ringan, elastis, dan tidak mudah kusut. Bahan ini juga mudah dicuci serta cepat kering, sehingga praktis untuk digunakan sehari-hari. Dry fit cocok untuk seragam kantor yang mengutamakan kenyamanan, terutama pada divisi yang mobilitasnya tinggi.
Tips Memilih Bahan Seragam Kantor
Ada banyak jenis bahan di pasaran yang bisa Anda pilih untuk seragam kantor. Maka dari itu, pilihlah bahan yang paling sesuai dengan aktivitas yang dilakukan, sehingga karyawan bisa nyaman saat memakainya. Berikut beberapa tips memilih bahan seragam kantor yang bisa jadi inspirasi.
1. Pastikan Bahan yang Dipilih Sesuai dengan Kegiatan
Sebelum menentukan bahan seragam, penting untuk mempertimbangkan jenis pekerjaan atau aktivitas karyawan sehari-hari. Untuk pekerjaan lapangan, bahan tebal dan kuat seperti drill atau ripstop lebih cocok, sedangkan untuk pekerjaan kantor indoor, bahan ringan seperti tropical atau katun bisa jadi pilihan tepat.
Dengan menyesuaikan bahan dengan kegiatan, seragam tidak hanya nyaman dipakai tetapi juga lebih awet. Perusahaan bisa menghemat biaya karena seragam tidak cepat rusak atau perlu sering diganti.
2. Hindari Bahan yang Membuat Gatal
Beberapa bahan seragam terkadang kurang ramah kulit, terutama untuk karyawan dengan kulit sensitif. Seragam yang membuat gatal atau menimbulkan iritasi bisa mengganggu konsentrasi kerja dan menurunkan kenyamanan.
Pilihlah bahan yang halus dan lembut di kulit, seperti katun atau tropical berkualitas. Dengan begitu, karyawan bisa bekerja dengan lebih fokus tanpa merasa terganggu oleh seragam yang dipakai.
3. Pilih Bahan yang Menyerap Keringat
Kenyamanan menjadi faktor utama dalam memilih seragam, terutama di iklim tropis yang panas dan lembap. Bahan yang mampu menyerap keringat dengan baik, seperti katun atau dry fit, sangat dianjurkan untuk menjaga tubuh tetap sejuk.
Seragam dengan bahan yang adem juga membuat karyawan lebih percaya diri dalam beraktivitas. Selain itu, tampilan seragam akan tetap rapi karena tidak mudah terlihat basah oleh keringat.
4. Hindari Bahan yang Rentan Sobek
Seragam adalah investasi jangka panjang, sehingga pilihlah bahan yang tahan lama dan tidak mudah robek. Bahan tipis mungkin terlihat elegan, tetapi tidak praktis untuk penggunaan harian.
Gunakan bahan dengan serat yang rapat dan kuat seperti drill atau twill agar seragam tetap awet meski dipakai dalam jangka waktu lama. Hal ini akan lebih menghemat anggaran perusahaan dibanding sering mengganti seragam baru.
5. Sesuaikan dengan Identitas dan Citra Perusahaan
Seragam tidak hanya soal kenyamanan, tetapi juga representasi citra perusahaan. Pemilihan bahan, warna, dan model sebaiknya disesuaikan dengan identitas brand agar seragam sekaligus menjadi media branding.
Misalnya, perusahaan yang ingin terlihat modern bisa memilih bahan ringan dengan desain kasual, sementara perusahaan formal bisa menggunakan bahan tebal dengan potongan rapi. Dengan begitu, seragam tidak hanya nyaman dipakai, tetapi juga mampu mencerminkan profesionalisme perusahaan.
Baca juga: 10 Ide Merchandise Ramah Lingkungan untuk Komitmen Perusahaan
Itu dia informasi mengenai seragam kantor baru, sebagai identitas perusahaan. Seragam kantor bisa jadi media branding yang sederhana, namun tetap elegan saat dilihat. Oleh karena itu, bahan seragam jadi kunci dari visual yang menarik.
Jika Anda berencana membuat seragam kantor baru, Lokasoka dapat membantu Anda dalam personalisasi. Lokasoka merupakan platform digital untuk kustomisasi hadiah, souvenir, merchandise, goodie bag dan berbagai produk gifting. Hubungi nomor WhatsApp Admin Lokasoka untuk mengetahui berbagai info menarik lainnya terkait kostumisasi hadiah
