Saat penerimaan karyawan baru, biasanya beberapa perusahaan akan melakukan kegiatan onboarding karyawan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan karyawan baru pada budaya perusahaan, sistem kerja, rekan-rekan kerja, serta expetasi dan target dari perusahaan.
Proses onboarding sangat penting dilakukan, agar karyawan baru dapat terbiasa dengan lingkungan kerjanya. Selain itu, proses onboarding yang baik juga dapat menciptakan hubungan positif antara karyawan baru dan tim lama. Tahap ini juga menjadi langkah awal untuk menciptakan hubungan kerja sama yang baik antar karyawan di kantor.
Proses ini juga diharapkan dapat mengurangi ketegangan pada karyawan baru, sehingga ia merasa lebih nyaman. Suasana kerja yang nyaman dapat meningkatkan produktivitas kinerja yang baik. Dengan produktivitas dan kerja sama yang baik antar karyawan, tujuan atau target perusahaan akan lebih mudah tercapai. Oleh sebab itu, di beberapa perusahaan proses ini menjadi cukup krusial dan penting untuk dilakukan kepada karyawan yang baru bergabung,
Berikut ini ada informasi lebih lengkap mengenai definisi onboarding karyawan dan tujuh fungsinya terhadap perusahaan. Namun, sebelum itu simak juga 15 Onboarding Kit yang Cocok untuk Milenial dan Gen Z di Tahun 2024. Yuk, disimak artikelnya berikut ini!
Definisi Onboarding Karyawan
Onboarding merupakan proses pengenalan karyawan baru dengan lingkungan kerjanya (sumber:pexels)
Sebelum berbicara lebih jauh mengenai definisi onboarding karyawan, Anda perlu memahami pentingnya proses ini dalam pengembangan strategi manajemen sumber daya manusia. Sebab, proses onboarding bukan sekadar orientasi awal, tetapi juga langkah untuk menciptakan kenyamanan kerja bagi karyawan baru.
Jadi, apa yang dimaksud dengan proses onboarding?. Onboarding karyawan merupakan proses orientasi atau pengenalan lingkungan kerja kepada karyawan baru. Dalam proses ini, karyawan yang baru bergabung akan dikenalkan pada budaya tata tertib perusahaan, budaya perusahaan, pelatihan khusus, hingga pembimbingan oleh rekan kerja atau mentor.
Proses ini bertujuan untuk mengenalkan karyawan pada lingkungan kerja barunya. Apabila proses ini berjalan lancar, maka potensi karyawan baru untuk merasa nyaman di tempat kerjanya akan semakin besar. Dengan begitu, karyawan tersebut akan termotivasi dan siap memberikan kontribusi terbaiknya.
Fungsi Onboarding Karyawan
Secara tidak langsung, proses onboarding yang baik dapat berfungsi untuk meningkatkan citra perusahaan (sumber: pexels)
Onboarding karyawan tidak hanya sekadar ajang orientasi karyawan baru, tetapi juga membantu karyawan baru untuk beradaptasi dengan cepat dengan lingkungan kerja barunya. Berikut ini ada beberapa fungsi onboarding karyawan yang perlu Anda ketahui. Yuk, disimak!
1. Mempercepat Adaptasi Karyawan Baru
Fungsi onboarding karyawan yang pertama adalah dapat membantu karyawan baru untuk memahami struktur organisasi, budaya perusahaan, dan nilai-nilai yang dianut perusahaan. Dengan cara pengenalan yang efektif terhadap lingkungan kerja, karyawan dapat beradaptasi lebih cepat dan merasa nyaman dalam menjalankan tanggung jawabnya.
Proses ini juga mencakup pengenalan terhadap sistem dan prosedur yang digunakan dalam perusahaan, sehingga karyawan baru dapat bekerja dengan efektif sejak hari pertama.
2. Meningkatkan Loyalitas Karyawan
Fungsi onboarding yang efektif juga berpotensi meningkatkan loyalitas karyawan. Karyawan baru yang merasa kehadirannya disambut dengan baik, cenderung lebih loyal terhadap perusahaan. Sebab, sambutan yang hangat akan membuat seseorang merasa dihargai.
Jika proses onboarding berhasil membuat karyawan baru bersemangat untuk bekerja, maka perusahaan akan mendapatkan berbagai manfaat secara signifikan. Di antaranya, karyawan yang bersemangat cenderung lebih produktif dan termotivasi untuk mencapai target yang diberikan. Semangat kerja yang tinggi juga dapat meningkatkan inovasi karyawan, dimana karyawan akan merasa lebih bebas untuk berkontribusi dengan ide-ide baru.
3. Meningkatkan Produktivitas
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, onboarding karyawan berpotensi meningkatkan produktivitas. Proses onboarding dapat membantu karyawan baru mencapai kinerja optimal lebih cepat. Karyawan yang dilengkapi dengan pengetahuan dan alat yang tepat dapat bekerja secara lebih efisien.
Proses onboarding yang baik juga memberikan pemahaman pada karyawan baru tentang ekspektasi perusahaan yang diberikan padanya. Dengan begitu, karyawan baru akan lebih siap atas tanggung jawab yang diberikan dan berusaha melakukan kinerja maksimal.
4. Membangun Hubungan yang Kuat
Fungsi onboarding karyawan lainnya adalah membangung hubungan yang kuat antar karyawan. Kesan pertama yang positif dapat menciptakan ketenangan pada karyawan baru. Jika karyawan baru merasa keberadaannya diterima, maka ia akan lebih cepat beradaptasi.
Proses onboarding yang baik seringkali mencakup sesi pengenalan, yang memungkinkan karyawan baru dan lama untuk berinteraksi dalam suasana yang lebih santai. Kegiatan seperti ini dapat bantu mencairkan suasana, serta membangun hubungan personal yang lebih dalam. Penugasan mentor selama periode onboarding juga dapat membantu karyawan baru merasa terbimbing.
5. Membangun Branding Perusahaan
Fungsi onboarding karyawan juga dapat membangun branding perusahaan yang positif. Onboarding yang efektif bukan hanya sekadar proses pengenalan karyawan baru pada tugas dan tanggung jawabnya, tetapi juga kesempatan untuk menampilkan citra perusahaan secara keseluruhan.
Proses onboarding yang menyenangkan dapat memberikan kesan positif pada karyawan baru. Karyawan yang puas dengan proses onboarding, berpotensi membagikan pengalamannya kepada orang lain. Dengan begitu, secara tidak langsung akan meningkatkan reputasi perusahaan sebagai tempat kerja yang baik.
6. Meminimalisir Turnover Karyawan
Fungsi onboarding lainnya adalah meminimalisir turnover karyawan, yang menjadi salah satu tantangan terbesar bagi beberapa perusahaan. Onboarding yang baik akan memberikan kesan pertama yang positif kepada karyawan baru. Pengalaman awal yang positif ini dapat meningkatkan loyalitas karyawan dan meminimalisir keinginan mereka untuk mencari pekerjaan lain.
Karyawan yang paham dengan peran dan tanggung jawabnya secara jelas, cenderung lebih percaya diri dalam pekerjaan. Proses onboarding karyawan yang efektif, akan membuat karyawan baru mengetahui harapan perusahaan,, bagaimana kinerjanya akan diukur, dan bagaimana ia dapat mencapai kesuksesan dalam pekerjaannya.
7. Berpotensi menciptakan customer experience yang baik
Onboarding karyawan yang baik berpotensi menciptakan customer experience yang baik. Dengan pemahaman tugas yang baik saat onboarding, karyawan baru dapat memberikan pelayanan yang informatif, dan berpotensi meningkatkan kepuasan customer.
Onboarding yang efektif dapat menyelaraskan ekspektasi karyawan dengan standar layanan perusahaan. Ketika semua karyawan memahami standar perusahaan, maka customer akan mendapatkan pengalaman yang konsisten dan berkualitas tinggi.Konsistensi ini sangat penting untuk membangun loyalitas pelanggan.
Itu dia definisi onboarding karyawan dan fungsinya terhadap perusahaan. Proses onboarding yang baik memiliki banyak manfaat terhadap perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu, proses ini perlu diperhatikan dengan baik oleh perusahaan supaya dapat berjalan lancar.
Simak juga artikel Lokasoka lainnya, 20 Ide Self Reward, untuk Anda Pejuang Rupiah. Lokasoka merupakan platform digital untuk kustomisasi hadiah, souvenir, merchandise, dan berbagai produk gifting. Hubungi nomor WhatsApp Admin Lokasoka untuk mengetahui berbagai info menarik lainnya terkait kostumisasi hadiah.