Membangun citra merek atau mempromosikan suatu perusahaan salah satunya dilakukan dengan memberikan souvenir sebagai langkah awal. Salah satu hal yang membedakan souvenir kantor dengan barang pada umumnya adalah adanya logo perusahaan pemberi souvenir. Logo ini kebanyakan dibuat melalui proses cetak sablon.
Teknik cetak sablon, termasuk pada souvenir kantor, telah mengalami perkembangan pesat. Artikel ini akan membantu Anda untuk memahami lebih lanjut tentang berbagai teknik sablon. Selain itu, terdapat pula beberapa ide souvenir kantor yang dapat dibuat melalui cetak sablon.
Jenis-Jenis Teknik Cetak Sablon
Cetak sablon adalah metode untuk menciptakan gambar pada media tertentu menggunakan film sebagai master layar dalam proses cetakan. Setidaknya, terdapat enam teknik sablon yang umum digunakan oleh para produsen sebagai berikut ini:
1. Sablon Manual
Teknik sablon manual merupakan metode tradisional yang telah digunakan sejak awal ditemukannya teknik cetak sablon. Sesuai namanya, semua proses dilakukan secara manual dengan menggunakan tangan serta didukung oleh alat yang disebut layar (screen) dan cairan kimia tertentu. Screen tersebut memiliki lubang pori dengan berbagai ukuran, bentuk, dan ketebalan sesuai kebutuhan.
Teknik ini memakan waktu dan tenaga yang cukup signifikan dalam produksinya. Selain itu, ketebalan hasil sablon yang tercetak sangat ditentukan oleh variasi tekanan dalam prosesnya. Meskipun begitu, biayanya relatif murah dengan hasil cetakan lebih tahan lama jika dilakukan oleh pengrajin yang terampil.
2. Sablon Otomatis
Perbedaan utama dari teknik sablon otomatis dengan manual terletak pada penggunaan mesin sebagai pengganti tangan manusia dalam prosesnya. Dalam teknik sablon otomatis, mesin yang disebut automatic press mengatur tekanan dan volume tinta yang diaplikasikan ke atas screen. Oleh karena itu, hasil sablon dari teknik ini cenderung lebih presisi dan memiliki kualitas warna yang lebih baik dibandingkan dengan teknik sablon manual.
Selain itu kecepatan produksi juga jauh lebih tinggi karena dilakukan dengan mesin, terutama ketika menangani desain dengan banyak warna. Namun, harga mesinnya cukup tinggi sehingga biasanya hanya pabrik konveksi besar yang mampu membelinya.
3. Sablon Digital
Teknik sablon digital tidak memerlukan penggunaan screen seperti pada teknik sablon konvensional (manual dan otomatis). Fungsi screen digantikan oleh mesin printer atau cutter. Pengguna teknik ini lebih banyak menghabiskan waktu di depan komputer daripada langsung berinteraksi dengan tinta atau alat sablon.
Sablon digital memiliki beberapa kategori. Hingga saat ini, terdapat tiga jenis sablon digital yang umum digunakan dengan kemungkinan penambahan jenis lainnya seiring berjalannya waktu.
4. Sablon Polyflex
Teknik sablon polyflex pada dasarnya merupakan penggunaan stiker yang ditempelkan langsung pada kain. Proses ini melibatkan bahan mirip vinyl yang dipotong menggunakan mesin cutter lalu ditempatkan pada transfer paper. Kemudian vinyl tersebut ditempelkan pada kain serta dipanaskan menggunakan heat press. Setelah dipanaskan, transfer paper diangkat secara perlahan sehingga vinyl yang tadinya menempel pada transfer paper akan melekat erat pada kain.
Teknik ini banyak digunakan pada jersey dan tergolong mudah dilakukan, bahkan oleh orang awam sekalipun. Distributor jersey biasanya menjual jersey polos dan nama/nomor pemain secara terpisah yang memungkinkan pembeli membuat nomor dan nama yang disesuaikan. Dengan penerapan yang tepat, teknik ini mampu menghasilkan sablon yang tahan lama.
5. Sablon Dye-Sublimation
Mirip dengan polyflex, teknik sablon juga menggunakan transfer paper. Bedanya, transfer paper tersebut sebelumnya sudah dicetak dengan printer khusus tanpa melibatkan vinyl. Setelah dicetak, transfer paper tersebut ditempelkan pada kain yang akan disablon dan dipanaskan menggunakan mesin heat press hingga tinta yang sebelumnya tercetak pada transfer paper diserap oleh kain.
Sayangnya, hasil cetak sablon dengan teknik ini cenderung memiliki tingkat keawetan yang lebih rendah dibandingkan dengan teknik lainnya. Untuk itu, penting untuk memperhatikan cara mencuci jika ingin pakaian yang dihias dengan teknik ini tetap awet.
6. Sablon Direct-To-Garment
Teknik Sablon Direct-To-Garment atau biasa disingkat sebagai DTG adalah teknik cetak sablon yang dilakukan langsung di atas kain, mirip dengan mencetak pada kertas menggunakan printer inkjet. Cetakan yang dihasilkan sangat detail, hampir mencapai tingkat warna pada desain aslinya, bahkan mampu mencetak foto dengan resolusi tinggi.
Teknik ini cukup banyak diminati oleh konsumen yang menginginkan pakaian dengan desain unik karena memungkinkan pencetakan dengan desain yang tidak terbatas. Namun, kelemahannya adalah biaya produksi yang tinggi per potong apparel. Selain itu, teknik ini bisa memakan waktu lebih lama daripada sablon manual jika membutuhkan jumlah produksi besar.
Ide Souvenir yang Dapat Disablon
1. Kaos
Kaos adalah salah satu pilihan yang populer untuk dijadikan sebagai souvenir sablon. Bahan kain yang halus memberikan permukaan yang ideal untuk mencetak gambar atau teks. Sablon dapat diaplikasikan pada bagian depan, belakang, atau bahkan seluruh permukaan kaos. Kaos custom dapat disesuaikan dengan tema acara atau identitas perusahaan Anda karena tersedia dalam berbagai ukuran dan warna.
2. Tas
Tas sablon adalah pilihan souvenir lainnya yang populer. Souvenir ini sering digunakan sebagai souvenir di acara-acara tertentu atau ajang promosi merek. Salah satu jenis tas yang menjadi pilihan populer adalah totebag. Dengan area cetak yang besar, Anda dapat menampilkan logo atau pesan perusahaan Anda dengan jelas.
Terdapat beragam pilihan totebag menarik sesuai dengan keperluan dan preferensi Anda. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, Anda dapat membaca artikel berikut ini: 7 Rekomendasi Tas Souvenir Totebag Murah dan Tips Memilih Konveksi Tas Terbaik. Dalam artikel tersebut, Anda akan mendapat gambaran tentang jenis totebag sehingga mempermudah Anda dalam menentukan pilihan totebag yang paling sesuai. Selamat membaca!
3. Payung
Payung adalah souvenir yang sangat berguna, terutama dalam cuaca yang tidak menentu. Permukaan yang luas pada payung custom memberikan ruang yang cukup untuk mencetak logo atau pesan yang menarik melalui proses cetak sablon.
4. Topi
Topi adalah pilihan souvenir lain yang memiliki banyak peminat serta sering dihias dengan teknik cetak sablon. Logo atau pesan khusus dari perusahaan dapat dicetak di bagian depan, belakang, atau samping topi untuk memberikan sentuhan personal dan meningkatkan daya tarik topi custom Anda.
5. Pouch
Pouch atau dompet kecil adalah souvenir yang berguna dan dapat digunakan sehari-hari oleh penerimanya. Meskipun area cetak yang dimilikinya lebih terbatas, Anda dapat mencetak logo atau desain yang sederhana tapi menarik. Dengan tambahan hiasan sablon yang menarik, pouch tersebut akan mampu menjadi pilihan souvenir yang tidak hanya berguna, tetapi juga stylish.
6. Mug
Gelas atau mug adalah souvenir yang tidak kalah populer untuk pernikahan, acara korporat, atau acara lainnya. Souvenir berupa gelas atau mug custom ini cocok untuk dihias dengan teknik sablon. Sablon dapat diterapkan pada bagian luar mug dengan berbagai desain yang menarik, seperti logo perusahaan, gambar khusus terkait acara tertentu, atau pesan khusus dari perusahaan Anda.
—
Itulah jenis teknik sablon beserta ide souvenir populer yang dapat dihias dengan teknik cetak sablon. Dengan memilih salah satu dari ide-ide di atas dan menggunakan teknik sablon yang tepat, Anda dapat menciptakan souvenir yang unik dan bermakna bagi para penerimanya serta memperkuat branding atau memperingati acara Anda secara efektif.
Semoga souvenir yang Anda pilih dapat memberikan kesan yang mendalam dan meninggalkan ingatan yang menyenangkan bagi semua yang menerimanya.