Lokasoka Goes To Kalimantan dalam rangka mengadakan Forum Group Discussion (FGD) bersama PLUT Kalimantan Barat dan Universitas Tanjung Pura. Kegiatan FGD ini berlangsung dari tanggal 12-14 September 2023 di Pontianak, Kalimantan Barat. CEO Lokasoka, Laras Widyaputri dan CFO Lokasoka, Wahju Prasetya yang menghadiri kegiatan tersebut.
Sebelumnya, Lokasoka telah membuka kantor cabang di Bogor, Jawa Barat. Tepatnya di Gedung Startup STP IPB University bersama dengan tenant pilihan lainnya. Kantor cabang Bogor ini sering dikunjungi oleh para tamu dari beragam universitas, swasta, hingga pemerintah.
Baca Lokasoka News lainnya di artikel berikut ini: KemenKopUKM Dukung Lokasoka pada Acara Entrepreneur Hub 2023 di IPB University. Dukungan dari KemenKopUKM salah satunya adalah mengundang Laras Widyaputri dan Wahju Prasetya sebagai pembicara di acara Entrepreneur Hub 2023. Selamat membaca!
Lokasoka Bogor Office Dikunjungi Menteri Koperasi dan UKM
Seperti pada acara diskusi bersama Menteri Koperasi dan UMKM (KemenKopUKM) pada bulan Juli 2023 lalu, dimana Teten Masduki mengunjungi tenant Lokasoka. Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami. Apalagi setelah kunjungan tersebut, KemenKopUKM mengajak Lokasoka berkolaborasi dalam penyelenggaraan program Entrepreneur Hub.
Tentu saja melalui kolaborasi bersama KemenKopUKM, kami dapat terus mengembangkan bisnisnya. Sehingga platform ini membuat perencanaan kantor cabang di Kalimantan. Dengan semakin banyaknya kantor cabang, maka akses UMKM untuk bergabung dengan ekosistem Lokasoka akan semakin besar.
FGD Bersama PLUT Kalimatan Barat dan Universitas Tanjung Pura
Dalam FGD ini ada PLUT Kalimantan Barat (KalBar) dan Universitas Tanjung Pura (Untan) yang bergabung. PLUT KalBar merupakan Pusat Layanan Usaha Terpadu untuk menyediakan jasa layanan bagi pengembangan usaha koperasi dan UMKM. Sedangkan Untan adalah salah satu PTN terbaik Pontianak untuk turut mendampingi UMKM di kota tersebut.
Produk UMKM yang Berpotensi Disukai Pasar Kalimantan Barat
Setiap daerah memiliki souvenir dan merchandise favoritnya, termasuk Kalimantan Barat. Platform ini yang akan membuka cabang di Pontianak perlu bersiap-siap dalam memasuki pasar daerah ini. Pertama-tama adalah meriset produk-produk buatan lokal apa saja yang disukai oleh masyarakat setempat.
1. Anyaman Rotan
Anyaman rotan adalah salah satu produk tradisional Kalimantan Barat yang memiliki daya tarik artistik tinggi. Tangan-tangan terampil di daerah ini menghasilkan berbagai macam produk dari rotan, seperti keranjang, tempat penyimpanan, dan furniture. Keindahan dan kekuatan anyaman rotan membuatnya menjadi pilihan favorit bagi mereka yang menginginkan produk dengan nilai seni tinggi dan fungsionalitas yang baik.
2. Dompet dan Tas
Industri pembuatan dompet dan tas dari bahan-bahan lokal juga memiliki potensi besar di Kalimantan Barat. Kulit dan kain tradisional menjadi bahan utama dalam proses pembuatan produk ini. Keunikan desain dan kualitas tinggi menjadikan dompet dan tas dari Kalimantan Barat sangat diminati oleh para pecinta produk lokal maupun pengunjung dari luar.
3. Jaket Kain Kombinasi
Jaket kain kombinasi adalah produk fashion yang menggabungkan keindahan kain tradisional dengan desain modern jaket. Kain-kain tradisional seperti batik atau tenun ikat dipadukan dengan desain jaket yang trendi, menciptakan pakaian yang unik dan menarik. Produk ini cocok untuk mereka yang menginginkan busana yang menggambarkan harmoni antara tradisi dan gaya kontemporer.
4. Syal Tenun Ikat Kain
Tenun ikat adalah keahlian yang telah diwariskan dari generasi ke generasi di Kalimantan Barat. Syal tenun ikat adalah produk aksesoris yang memperlihatkan keindahan tenun ikat dengan motif-motif tradisional. Masyarakat lokal dan pengunjung sering mencari syal ini sebagai suvenir atau aksesoris yang dapat memperkaya gaya pribadi.
5. Kain Tenun
Kain tenun adalah salah satu produk khas Kalimantan Barat yang tidak pernah kehilangan pesonanya. Kain tenun memiliki beragam motif dan warna yang mencerminkan keindahan alam dan kehidupan sehari-hari masyarakat Kalimantan Barat. Kain tenun ini sering dijadikan pakaian adat atau digunakan sebagai bahan untuk produk fashion dan aksesoris lainnya.
Selain membicarakan tentang pembukaan kantor cabang di Kalimatan, ada beberapa pembahasan menarik lainnya. Salah satunya tentang rencana kolaborasi untuk memasukkan UMKM di Provinsi Kalimantan Barat ke dalam ekosistem Lokasoka. Dengan masuk ke dalam ekosistem Lokasoka, para pengrajin lokal dapat dibimbing dan mendapatkan coaching dari tim kami. Secara khusus mengenai inovasi produk-produk karya UMKM menjadi produk unggulan yang ekonomis bagi para klien.
Tentu proses ini tidaklah mudah karena pandangan setiap kreator dapat berbeda. Karena itu diharapkan Lokasoka mendapatkan banyak kreator yang memiliki semangat dan visi seperti Lokasoka. Bukan hanya berorientasi pada bisnis dan uang tetapi juga fokus memberikan produk dan layanan terbaik yang dapat menginsprasi para stakeholder.
Dengan inisiatif perluasan kantor cabang ini, Lokasoka membawa semangatnya untuk mendukung perekonomian lokal ke Kalimantan. Harapannya semakin banyak pengrajin lokal yang dapat menghasilkan produk unggulan yang memberikan manfaat ekonomi sekaligus estetika. Semoga kolaborasi bersama PLUT KalBar dan Unhan berjalan dengan lancar dalam jangka waktu yang panjang.
Beberapa contoh produk lokal yang memiliki manfaat ekonomi dan estetika adalah souvenir eco-friendly. Baca selengkapnya di artikel berikut ini: Bagikan Souvenir Eco-Friendly di 15 Acara Berikut Ini untuk Meningkatkan Branding. Ada tips mengenai acara yang cocok untuk membagikan souvenir ramah lingkungan serta rekomendasinya. Selamat membaca!