ID card dan name tag sering dianggap sama oleh banyak orang, terutama karena keduanya berfungsi sebagai alat identifikasi yang dipakai di tempat kerja, acara, atau lingkungan sosial lainnya. Namun, di balik kesamaan tersebut, sebenarnya terdapat perbedaan ID card dan name tag yang signifikan dalam hal fungsi, penggunaan, dan karakteristiknya.
Dalam artikel ini, akan dibahas secara mendetail mengenai perbedaan ID card dan name tag. Setelah memahami perbedaan-perbedaan ini, Anda akan lebih mudah menentukan mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda, baik itu untuk penggunaan di lingkungan kerja, acara tertentu, atau keperluan lainnya.
1. Fungsi Utama
ID Card memiliki fungsi utama sebagai alat identifikasi resmi yang digunakan untuk memastikan bahwa seseorang adalah benar-benar anggota atau karyawan dari sebuah organisasi. Di banyak perusahaan, ID card berfungsi sebagai “kunci” untuk akses ke area tertentu, seperti ruang kantor, laboratorium, atau gudang. Selain itu, ID card sering digunakan untuk keperluan administrasi seperti absensi otomatis atau pencatatan kehadiran.
Di sinilah letak perbedaan ID card dan name tag yang paling menonjol. Name tag lebih berfungsi sebagai alat pengenal nama yang lebih sederhana. Name tag biasanya digunakan membantu memudahkan komunikasi untuk mengetahui nama seseorang secara sekilas, seperti dalam seminar, konferensi, pameran, atau acara networking.
2. Informasi yang Dicantumkan
Pada ID Card, informasi yang tercantum cenderung lebih lengkap dan detail. Selain nama lengkap, ID card biasanya menampilkan jabatan, nomor identifikasi, tanggal berlaku, logo perusahaan, dan bahkan terkadang kode QR atau barcode yang dapat dipindai untuk keperluan akses atau verifikasi. Beberapa ID card juga dilengkapi dengan foto pemiliknya untuk mempermudah identifikasi visual, terutama di lingkungan yang memerlukan pengawasan ketat.
Sebaliknya, informasi pada name tag umumnya lebih minimalis dibandingkan ID card. Inilah yang menjadi perbedaan name tag dan id card. Name tag biasanya hanya mencantumkan nama pemiliknya dengan huruf yang cukup besar agar mudah dikenali dari jarak tertentu. Terkadang, name tag juga menyertakan jabatan atau nama perusahaan untuk memberikan konteks tambahan, terutama di acara profesional.
3. Ukuran
Perbedaan name tag dan ID Card yang selanjutnya terletak dari segi ukuran. ID Card biasanya memiliki ukuran yang standar, yaitu sekitar 8,5 cm x 5,4 cm (seukuran kartu kredit). Ukuran ini memudahkan kartu untuk disimpan di dompet atau saku, dan juga memudahkan dalam mencetak informasi yang lebih lengkap.
Perbedaan ID card dan name tag dalam hal ini adalah name tag bisa memiliki ukuran yang lebih beragam, tergantung pada kebutuhan dan desain yang diinginkan. Name tag bisa lebih besar atau lebih kecil dari ID card dengan fokus utama pada keterbacaan nama.
4. Desain dan Tampilan
Selanjutnya, perbedaan ID card dan name tag yang tak kalah mencolok terletak pada desain serta tampilannya. Desain ID card sering kali mengikuti pedoman branding perusahaan, termasuk penggunaan logo, warna, dan tata letak yang konsisten. Elemen-elemen ini memberikan kesan bahwa ID card adalah bagian dari identitas korporat yang harus dipertahankan.
Sebaliknya, name tag memiliki desain yang lebih fleksibel dan bisa dirancang dengan berbagai warna, font, dan elemen grafis yang mencerminkan karakter acara atau organisasi. Fleksibilitas dalam desain ini memungkinkan name tag untuk menyesuaikan dengan berbagai kebutuhan, mulai dari acara formal hingga kasual.
5. Material Pembuat
ID Card umumnya dibuat dari bahan plastik PVC yang terkenal karena kekuatannya dan daya tahan terhadap kerusakan. Material ini mampu memberikan ketahanan yang baik terhadap benturan dan goresan serta tahan terhadap air. Tidak hanya itu, material PVC juga mendukung teknologi cetak yang memungkinkan penambahan elemen keamanan seperti hologram atau microtext yang membantu mencegah pemalsuan.
Selain PVC, terdapat berbagai pilihan bahan ID Card yang tidak kalah baik. Temukan bahan-bahan tersebut dalam artikel berikut ini: Bahan ID Card dan Lanyard Terbaik Untuk Karyawan Perusahaan. Selamat membaca!
Sementara itu, name tag memiliki variasi material yang lebih luas, mulai dari plastik tipis, logam, hingga kain. Name tag plastik biasanya lebih ringan dan murah, sehingga cocok untuk penggunaan sementara seperti di acara-acara. Material yang digunakan pada name tag biasanya disesuaikan dengan tujuan penggunaan dan kesan yang ingin ditampilkan.
6. Penggunaan pada Perusahaan
Ini di perbedaan name tag dan ID Card yang perlu banyak orang ketahui. ID Card adalah elemen yang sangat umum ditemukan di perusahaan besar dengan jumlah karyawan yang banyak, tidak hanya oleh karyawan, tetapi juga oleh tamu, kontraktor, atau vendor yang memerlukan akses ke area tertentu dalam perusahaan. Penggunaan ID card yang terintegrasi dengan sistem keamanan digital digunakan perusahaan untuk memantau pergerakan orang di dalam gedung, mencegah akses yang tidak sah, dan meningkatkan efisiensi absensi.
Sementara itu, name tag lebih sering ditemukan dalam konteks acara-acara sementara seperti seminar, konferensi, atau pameran. Name tag dalam acara perusahaan juga sering digunakan untuk membedakan peran atau jabatan, seperti “Speaker,” “Moderator,” atau “Participant,” sehingga mempermudah pengelolaan acara.
7. Keamanan dan Akses
ID Card sering kali dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan seperti barcode, QR code, atau chip RFID (Radio Frequency Identification) untuk akses ke area tertentu. Misalnya, dalam sebuah perusahaan, hanya karyawan dengan ID card tertentu yang bisa mengakses ruang server atau area yang sensitif. Beberapa ID card juga dilengkapi dengan teknologi NFC (Near Field Communication) yang memungkinkan transaksi atau interaksi dengan sistem digital hanya dengan mendekatkan kartu ke perangkat pembaca.
Perbedaan name tag dan ID Card dalam hal ini adalah karena sifatnya yang lebih sederhana dan sering digunakan untuk keperluan sementara. Name tag biasanya tidak dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan. Namun, dalam beberapa acara yang memerlukan identifikasi lebih lanjut, seperti konferensi besar atau pameran, name tag bisa dipasangkan dengan barcode atau QR code untuk keperluan registrasi atau pengelolaan peserta.
8. Biaya Pembuatan
ID Card umumnya memerlukan biaya pembuatan yang lebih tinggi dibandingkan name tag. Hal ini disebabkan oleh penggunaan material yang lebih kuat, teknologi cetak yang lebih canggih, serta fitur tambahan seperti chip RFID atau hologram yang memerlukan peralatan khusus. Selain itu, desain ID card sering kali melibatkan proses personalisasi yang memerlukan waktu dan tenaga lebih, seperti penambahan foto atau data karyawan yang unik.
Dibandingkan ID card, name tag cenderung lebih murah untuk diproduksi karena desainnya yang lebih sederhana dan material yang lebih ringan. Name tag biasanya diproduksi dalam jumlah besar untuk keperluan acara, sehingga biaya per unitnya bisa ditekan lebih rendah. Pilihan material yang lebih beragam juga memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan budget sesuai dengan kebutuhan dan kesan yang ingin ditampilkan.
Itu dia perbedaan ID card dan name tag yang perlu diketahui untuk memastikan Anda memilih alat identifikasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda. Di samping perbedaan ID card dan name tag tersebut, keduanya memiliki keunggulan masing-masing yang dapat disesuaikan dengan situasi dan kebutuhan Anda.
Tidak jarang, ID Card juga banyak digunakan sebagai merchandise onboarding untuk karyawan. Selain ID Card, terdapat pula beberapa barang lain yang bisa Anda pilih. Selengkapnya dalam artikel berikut: 10 Ide Merchandise Onboarding Karyawan Menarik dari Lokasoka. Selamat membaca!
Jangan ragu untuk memesan ID card atau name tag yang sesuai dengan kebutuhan Anda di Lokasoka. Hubungi Lokasoka untuk konsultasi lebih lanjut dan dapatkan produk identifikasi berkualitas dengan harga terbaik!